Contoh:
(+) I was sleeping when you came.
Saya sedang tertidur ketika kamu datang.
(-) you weren't listening to me.
Kamu tidak mendengarkan saya.
(?) Was you still reading this book?
Apakah kamu masih membaca buku ini?
(+) I was sleeping when you came.
Saya sedang tertidur ketika kamu datang.
(-) you weren't listening to me.
Kamu tidak mendengarkan saya.
(?) Was you still reading this book?
Apakah kamu masih membaca buku ini?
(+) Peter has gone just now.
Peter telah pergi sekarang.
(-) I haven't done my home work yet.
Saya belum mengerjakan PR saya.
(?) Have you already taken a bath?
Apakah kamu sudah mandi?
(+) I am going to your home tomorrow.
Saya pergi ke rumahmu besok.
(-) I am not crying.
Saya tidak menangis.
(?) Are you still waiting for someone?
Apakah kamu masih menunggu seseorang?
HOUSE biasanya digunakan untuk menunjukkan rumah sebagai bangunan fisik, yaitu sebagai tempat tinggal yang bisa kita lihat dengan mata.
Contoh: my grandparents house is very big.
HOME digunakan untuk menunjukkan tempat dimana seseorang merasa nyaman dan berhubungan dengan emosional seseorang. Kata home tidak selalu berarti tempat hunian atau tempat tinggal, tatapi bisa saja dimana pun seseorang bisa merasa nyaman.
Contoh: home is wherever i'm with you.2. Learn/Study (belajar/mempelajari)
LEARN digunakan saat kita tidak hanya sekedar belajar, tapi juga melakukan suatu aktivitas untuk mendapatkan kemampuan tertentu.
Contoh: my brother learn how to ride bicycle.
STUDY digunakan saat kita mempelajari sesuatu berupa pengetahuan. Seperti saat kita belajar sejarah di kelas, dimana guru sedang menjelaskan teori di depan kelas.
Contoh: my sister studies history for exam.3. Say/Tell (mengatakan/memberi tahu)
SAY digunakan untuk menandakan kalimat langsung maupun tidak langsung.
Contoh kalimat langsung: they say i'm friendly.
Contoh kalimat tidak langsung: he said he wanted to see you.
TELL penggunaan ini biasanya diikuti dengan personal object seperti "me" , "us" , "her" , dan seterusnya.
Contoh: tell me what you want to learn.4. Hear/Listen (dengar/mendengarkan)
HEAR digunakan ketika mendengar sesuatu yang tidak disengaja. Artinya, kita tidak ada rencana atau berusaha untuk mendengar hal yang di dengar mau tidak mau.
Contoh: I hear a song of bird.
LISTEN berarti kita sengaja ingin mendengarkan sesuatu dengan saksama, biasa juga meminta seseorang untuk mendengarkan apa yang kita ucapkan.
Contoh: please listen to me.5. Effect / Affect (pengaruh/mempengaruhi)
EFFECT merupakan kata benda.
Contoh: the effect of the tsunami was very terrible.
AFFECT adalah kata kerja sehingga memiliki arti mempengaruhi atau dipengaruhi.
Contoh: my parents opinion did not affect my decision to study abroad.6. Advice/Advise (saran/menyarankan)
ADVICE berarti kita menerima saran dari orang lain.
Contoh: thanks for you advice.
ADVISE berarti kita memberikan saran kepada orang lain.
Contoh: I advise you to have some rest.
Dengarkan lagu-lagu bahasa inggris dan tulis liriknya di kertas maupun di ponselmu setelah itu kamu bisa memeriksa apakah lirik yang kamu tulis sudah benar dengan melihatnya di internet. Cara ini bisa melatih pendengaranmu dengan kata-kata bahasa inggris yang di dengarnya mirip dengan kata lain.
Pelajari kata-kata dasar yang sering kamutemui di sekitarmu. Bisa juga kamu menempelkan tulisan nama benda dengan bahasa inggris di barang-barang yang ada di rumahmu.
Bagi kalian yang suka membaca buku, cobalah baca buku yang menggunakan bahasa inggris. Temui kata-kata asing yang terdapat di buku tersebut lalu terjemahkan ke dalam bahasa indonesia. Teknik ini bisa menambah pengetahuan vocabulary kamu.
Menonton film berbahasa inggris mampu menambah pengetahuan grammar kamu, selain itu kamu juga bisa mengetahui aksen-aksen bahasa inggris. Contohnya film harry potter yang kental dengan aksen britishnya.
Jika kamu masih malu untuk berbicara kepada orang lain menggunakan bahasa inggris, kamu bisa mengawalinya dengan berbicara kepada dirimu sendiri dan memikirkan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
Berbicara dengan teman yang bisa bahasa inggris dapat membiasakan dirimu. Jika kamu masih tidak percaya diri bagilah waktu tertentu untuk berbicara bahasa inggris, misalnya satu hari dalam seminggu.
Untuk menghibur pembaca tentang suatu kisah atau cerita.Stuktur:
1. Orientation (Pendahuluan cerita)
Bagian isi paragraf yang memperkenalkan tokoh-tokoh dalam cerita, latar, dan waktu.
2. Complication (Permasalahan)
Bagian yang menceritakan munculnya permasalahan diantara tokoh-tokohnya.
3. Resolution (Penyelesaian)
Bagian paragraf yang didalamnya terkandung unsur penyelesaian masalah.
4. Re-orientation
Bagian ini bersifat optional (pilihan) dan tidak harus ada dalam setiap teks narative. Bagian ini berisi amanah atau moral dan kesimpulan cerita.
1. Past tense
2. Temporal conjunction
3. Participant (He, she, it)
4. Indenfinite time (long time ago, once upon a time)
- Fable : cerita hewan yang berprilaku layaknya manusia.
Contoh : kerbau yang malas & si kancil.
2. Legend : legenda atau asal usul suatu daerah atau tempat tertentu.
Contoh : Legenda tangkuban parahu.
3. Myth : suatu cerita tradisional mengenai peristiwa gaib dan kehidupan dewa-dewa.
Contoh:mitos nyi roro kidul.
4. Folklore : budaya yang diwariskan secara turun temurun secara lisan maupun isyarat.
Contoh : timun mas.
5. Fairy tale : genre dimana cerita yang dibawakan adalah fantasi atau tidak nyata, mengisahkan tentang kerajaan-kerajaan atau istana yang karakternya seputar putri raja dan pangeran istana.
Contoh : beauty and the beast.
6. science fiction : suatu bentuk fiksi spekulatif yang terutama membahas tentang pengaruh sains dan teknologi yang di imajinasikan terhadap masyarakat dan para individual.
Contoh : iron man.
Positive degree adalah penggunaan adjective dalam bentuk biasa atau setara. Bentuk biasa maksudnya adjective mengandung arti sebenarnya, dan tidak untuk dibandingkan dengan hal yang lain. Sedangkan positive degree dalam bentuk setara digunakan untuk menyetarakan satu hal dengan hal yang lain.
Contoh:
Andi as strong as putu.
Andi sama kuatnya seperti putu.
Comparative degree adalah perbandingan yang artinya "lebih...".
Jika kata sifanya terdiri dari satu/dua suku kata maka ditambahkan akhiran "-er" di belakang kata sifat dan diikuti oleh kata "than".
Namun, jika kata sifatnya lebih dari dua suku kata maka ditambahkan kata "more" sebelum kata sifat dan diikuti kata "than" setelah kata sifat.
Contoh:
1. Nino is smarter than Raka.
Nino lebih pintar daripada Raka.
2. Rani is more beautiful than Nina.
Rani lebih cantik daripada Nina.
Superlative degree merupakan perbandingan yang memiliki arti "paling" atau "ter..". Superlative degree dipakai untuk membandingkan suatu benda dengan banyak benda.
Jika kata sifatnya terdiri dari satu/dua suku kata maka ditambahkan akhiran "-est" di belakang kata sifat.
Namun, jika kata sifatnya lebih dari dua suku kata maka ditambahkan kata "most" sebelum kata sifat.
Contoh:
1. Burj khalifa is the highest tower in the world.
Burj khalifa adalah menara tertinggi di duia.
2. Bugatti veyron is the most expensive car in the world.
Bugatti veyron adalah mobih paling mahal di dunia.
Contoh:
(+) You will eat a banana.
Kamu akan makan pisang.
(-) You will not eat a banana.
Kamu tidak akan makan pisang.
(?) Will you eat a banana?
Akankah kamu makan pisang?
Contoh:
(+) They are going to come.
Mereka akan datang.
(-) They are not going to come.
Mereka tidak akan datang.
(?) Are they going to come?
Apakah mereka akan datang?
1. Membicarakan aksi yang terjadi di masa lampau dengan durasi tertentu.
Contoh:
keenan went to the beach three weeks ago.
Keenan pergi ke pantai tiga minggu lalu.
2. Membicarakan kebiasaan di masa lampau.
Contoh:
when I was a elementary school student, I always get up at 5 am to study.
Ketika saya masih siswa sekolah dasar, saya selalu bangun jam 5 pagi untuk belajar.
3. Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi langsung diikuti aksi yang telah selesai.
Contoh:
I had already finished my breakfast when she picked me.
aku sudah menyelesaikan sarapanku saat dia menjemputku.