Fungsi:
Untuk menghibur pembaca tentang suatu kisah atau cerita.Stuktur:
1. Orientation (Pendahuluan cerita)
Bagian isi paragraf yang memperkenalkan tokoh-tokoh dalam cerita, latar, dan waktu.
2. Complication (Permasalahan)
Bagian yang menceritakan munculnya permasalahan diantara tokoh-tokohnya.
3. Resolution (Penyelesaian)
Bagian paragraf yang didalamnya terkandung unsur penyelesaian masalah.
4. Re-orientation
Bagian ini bersifat optional (pilihan) dan tidak harus ada dalam setiap teks narative. Bagian ini berisi amanah atau moral dan kesimpulan cerita.
Linguistic feature:
1. Past tense
2. Temporal conjunction
3. Participant (He, she, it)
4. Indenfinite time (long time ago, once upon a time)
Jenis-jenis narative text:
- Fable : cerita hewan yang berprilaku layaknya manusia.
Contoh : kerbau yang malas & si kancil.
2. Legend : legenda atau asal usul suatu daerah atau tempat tertentu.
Contoh : Legenda tangkuban parahu.
3. Myth : suatu cerita tradisional mengenai peristiwa gaib dan kehidupan dewa-dewa.
Contoh:mitos nyi roro kidul.
4. Folklore : budaya yang diwariskan secara turun temurun secara lisan maupun isyarat.
Contoh : timun mas.
5. Fairy tale : genre dimana cerita yang dibawakan adalah fantasi atau tidak nyata, mengisahkan tentang kerajaan-kerajaan atau istana yang karakternya seputar putri raja dan pangeran istana.
Contoh : beauty and the beast.
6. science fiction : suatu bentuk fiksi spekulatif yang terutama membahas tentang pengaruh sains dan teknologi yang di imajinasikan terhadap masyarakat dan para individual.
Contoh : iron man.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar